Sistem Pernapasan pada Manusia
Pernapasan atau respirasi adalah pertukaran gas antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Mungkin kalian mikir, bernapas jg itu adalah suatu hal yang wajar. Setiap hari kita bernapas kok. Memang iya. Tapi kalian belum melihat proses pernapasan dan juga bagian'' dalam tubuh(organ) yang terlibat dalam proses pernapasan ini kan? Kalo gitu, ayo kita perhatikan dan membahas lebih jauh tentang pernapasan.
Pertama-tama, kita harus tau dulu alat-alat pernapasan manusia yang dimulai dari rongga hidung, faring (tekak), laring (pangkal tenggorokan), trakea (batang tenggorokan), bronkus (cabang tenggorokan), dan pulmo (paru-paru). Berikut akan dijelaskan secara lanjut.
Rongga hidung: Selama ini, rongga hidung yang kalian tau adalah "tempat" keluar masuknya udara dan juga upil. Memang benar. Tapi ternyata di dalamnya jauh lebih kompleks dari yang kalian kira lo. Di dalamnya terdapat proses penyaringan, penghangatan, dan pengaturan kelembaban dan yang bertugas dalam menangani ketiga proses di atas adalah sang "BULU HIDUNG" yang akan menyesuaikan kelembaban, dan kehangatan udara sesuai dengantubuh kita.
Faring(tekak) : Tekak ini terdapat dibelakang rongga hidung dan mulut kita. Yang kalau disentuh, kita bisa muntah. Faring berfungsi sebagai jalan bagi udara dan makanan. Di dalam terdapat amandel dan juga berfungsi sebagai ruang getar untuk menghasilkan suara.
Laring(pangkal tenggorokan) : Laring ini terdapat di antara faring dan trakea. Dindingnya terdiri dari 9 buah tulang rawan.Di dalamnya terdapat epiglotis dan pita suara . Wah, jadi, kalo seandainya kita ga punya laring, pita suara kita mau taro di mana ya. Pada saat kita menelan makanan, epiglotisnya ditutup, jadi, kita ga keselek. Makanannya diarahkan ke tempat yang bener yaitu kerongkongan.
Trakea(batang tenggorokan): Trakea ini berbentuk seperti pita yg terletak memanjang dibagian leher dan rongga dada. Di dalam trakea ini terdapat rambut getar (silia) dan juga selaput lendir. Trakea pun dibagi lagi menjadi 2 cabang yaitu menuju ke paru-paru kiri, dan yang satunya lagi menuju paru-paru kanan. Wah, ribet bener. Cabang trakea disebut sebagai bronkus.
Pulmo(paru-paru): Pada bagian terakhir ini, kita membahas tentang pulmo yg terletak didalam rongga dada bagian atas. Paru-paru dibagi menjadi 2 bagian yaitu, paru'' kanan dan paru'' kiri. Paru-paru kanan terdiri dari 3 gelambir, dan paru paru kiri terdiri dari 2 gelambir. Paru-paru pun dibungkus dengan selaput tipis yang disebut pleura. Masing masing bronkus membentuk bronkiolus dan bronkiolus bercabang-cabang menjadi pembuluh halus yang berakhir pada alveolus(gelembung paru-paru).
Mekanisme Pernapasan
Pernapasan merupakan suatu proses yang terjadi dengan sendirinya. Pada saat kita bernapas ada 2 proses yang terjadi, yaitu inspirasi (proses masuknya udara ke dalam paru-paru) dan ekspirasi (proses keluarnya udara dari paru-paru). Inspirasi dan ekspirasi terjadi antara 15-18 kali setiap menit. Proses inspirasi dan ekspirasi diatur oleh otot-otot diafragma dan otot antar tulang rusuk. Otot-otot inilah yang mengatur kehendak kita. Mekanisme pernapasan dada dibedakan menjadi 2 macam, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut dan terjadi secara bersamaan.
1.Pernapasan Dada
Pernapasan dada terjadi karena aktivitas otot antar tulang rusuk berkerut(berkontraksi), maka tulang-tulang rusuk akan terangkat dan volume rongga dada akan membesar. Keadaaan ini menyebabkan penurunan tekanan udara di paru-paru(tekanan di dalam rongga dada menjadikecil). Karena tekanan dari luar tubuh lebih besar, maka udara dari luar yang kaya oksigen masuk ke dalam paru-paru melalui rongga hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Dengan demikian terjadilah inspirasi.
2.Pernapasan Perut
Pernapasan perut terjadi karena aktivitas otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada. Bila otot diafragma berkontraksi,maka diafragma akan mendatar. Keadaan ini mengakibatkan rongga dada mengecil(tekanan rongga dada menjadi kecil).
Volume Udara Pernapasan
Paru-paru orang dewasa mampu menampung kira-kira lima liter udara. Kemampuan menampung 5 liter udara. Kemampuan paru-paru menampung udara sebanyak lima liter disebut volume paru-paru. Udara dalam volume paru-paru ini disebut kapasitas total (volume total) udara pernapasan manusia dalam keadaan normal, udara yang masuk paru-paru dalam sekali inspirasi dan udara yang keluar dalam sekali ekspirasi kira-kira setengah liter volume udara setengah liter ini disebut udara pernapasan (volume tidal) udara yang tidak dapat dihembuskan keluar disebut udara sisa (volume residu) jadi udara yang keluar masuk paru-parumaksimal 4 liter. Volume udara empat liter ini disebut kapasitas vital paru-paru.
Pernapasan merupakan suatu proses yang terjadi dengan sendirinya. Pada saat kita bernapas ada 2 proses yang terjadi, yaitu inspirasi (proses masuknya udara ke dalam paru-paru) dan ekspirasi (proses keluarnya udara dari paru-paru). Inspirasi dan ekspirasi terjadi antara 15-18 kali setiap menit. Proses inspirasi dan ekspirasi diatur oleh otot-otot diafragma dan otot antar tulang rusuk. Otot-otot inilah yang mengatur kehendak kita. Mekanisme pernapasan dada dibedakan menjadi 2 macam, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut dan terjadi secara bersamaan.
1.Pernapasan Dada
Pernapasan dada terjadi karena aktivitas otot antar tulang rusuk berkerut(berkontraksi), maka tulang-tulang rusuk akan terangkat dan volume rongga dada akan membesar. Keadaaan ini menyebabkan penurunan tekanan udara di paru-paru(tekanan di dalam rongga dada menjadikecil). Karena tekanan dari luar tubuh lebih besar, maka udara dari luar yang kaya oksigen masuk ke dalam paru-paru melalui rongga hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Dengan demikian terjadilah inspirasi.
2.Pernapasan Perut
Pernapasan perut terjadi karena aktivitas otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada. Bila otot diafragma berkontraksi,maka diafragma akan mendatar. Keadaan ini mengakibatkan rongga dada mengecil(tekanan rongga dada menjadi kecil).
Volume Udara Pernapasan
Paru-paru orang dewasa mampu menampung kira-kira lima liter udara. Kemampuan menampung 5 liter udara. Kemampuan paru-paru menampung udara sebanyak lima liter disebut volume paru-paru. Udara dalam volume paru-paru ini disebut kapasitas total (volume total) udara pernapasan manusia dalam keadaan normal, udara yang masuk paru-paru dalam sekali inspirasi dan udara yang keluar dalam sekali ekspirasi kira-kira setengah liter volume udara setengah liter ini disebut udara pernapasan (volume tidal) udara yang tidak dapat dihembuskan keluar disebut udara sisa (volume residu) jadi udara yang keluar masuk paru-parumaksimal 4 liter. Volume udara empat liter ini disebut kapasitas vital paru-paru.
Pertukaran Oksigen dan Karbon dioksida
Pertama-tama udara masuk ke dalam paru-paru dari aveolus, oksigen masuk ke kapiler-kapiler darah secara difusi. Zat warna merah darah yang disebut hemoglobin yang terdapat dalam darah merah akan mengikat oksigen. Hemoglobin yang mengikat oksigen disebut oksihemoglobin. Darah yang banyak mengandung banyak oksigen disebut darah bersih. Oksigen diedarkan oleh darah ke seluruh jaringan tubuh yang pada proses respirasi oksigen dilepaskan sel-sel tubuh untuk oksidasi, proses ini menghasilkan zat sisa yang disebut karbon dioksida. Karbon dioksida dibawa oleh darah ke paru-paru. Darah mengandung karbon dioksida disebut darah kotor. Selanjutnya karbon di oksidasi dan dikeluarkan dari paru-paru secara disfusi. (san)
Kelainan dan Penyakit pada Sistem Pernapasan
Berbagai kelainan dan penyakit pada paru-paru:
1. ASIFIKSI
Asifiksi merupakan terganggunya pengangkutan oksigen ke sel-sel atau jaringan tubuh. Misalnya, terisinya alveolus dengan cairan limfe karena infeksi Diplococcus pneumonia . Gas karbon monoksida yang merupakan hasil pembakaran tidak sempurna juga dapat menyebabkan asifiksi. Akibatnya hemogoblin lebih banyak mengikat karbon dioksida daripada oksigen. (mai)
2. TBC [TUBERCULOSIS]
Penyakit yang menyerang paru-paru ini merupakan salah satu perbuatan nakal dari bakteri Mycobacterium tuberculosis. Salah satu hal yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri ini adalah kekebalan tubuh manusia. Gejala-gejalanya adalah sebagai berikut: Kelelahan, kehilangan berat badan, berkeringat pada malam hari. Jika memburuk, gejalanya adalah: Dada sakit, batuk dengan menge-luarkan dahak berdarah, serta nafas pandek. 6-12 TBC dapat diobati dengan pemberian antibiotik dari dokter. Pengobatan secara teratur selama bulan dapat mencegah TBC kambuh lagi. TBC adalah penyakit menular dan dapat menular dari dahak atau nafas orang yang mengidap TBC.
3. BRONKITIS
bronkitis adalah peradangan pada bronkus atau bronkiolus. Gejala-gejalanya adalah batuk-batuk, demam, dan sakit di bagian dada. Penyakit ini disebabkan karena virus, bakteri, merokok, menghirup bahan kimia, dan debu. Usahakan tidak mencium udara tercemar. Dan yang penting adalah JANGAN COBA-COBA UNTUK MEROKOK.[:
4. TONSILITIS
Ini adalah peradangan pada tonsil . Gejala-gejala nya adalah Sakit tenggorokan, sulit menelan, dan demam. Sama halnya dengan bronkitis, tonsilitis ini juga disebabkan oleh virus dan bakteri. Dapat diobati dengan pemberian antibiotik. Sedangkan, tonsilitis yang disebabkan oleh virus dapat diobati dengan meminum obat/perawatan pada pasien. Kalau bakteri atau virus sudah kebal terhadap obat-obatan, maka salah satu jalan adalah dengan operasi.
5. SINUSITIS
Penyakit ini adalah peradangan rongga hidung bagian atas. Gejala gejala sinusitis adalah sakit kepala, rasa sakit di bagian wajah, demam, keluar ingus bening dan juga rasa sesak di rongga hidung. Sinusitis dapat ditangani dengan pemberian antibiotik oleh dokter. Pencegahannya adalah menghindari faktor-faktor yang menyebabkan sinusitis.
6. SARS[SEVERE ACUTE RESPIRATORY SYNDROME]
SARS adalah penyakit yang tergolong sangat parah dan mengerikan. Ini adalah sakit pernafasan akut yang disebabkan oleh virus. Gejala-gejala penyakit ini adalah batuk-batuk, susah bernafas,nyeri tubuh dan dan lesu. Virus yang menyebabkan penyakit ini dinamakan SARS-associated coronavirus [SARS-CoV]. Penularan dapat terjadi lewat kontak langsung antara penderita dan orang yang sehat. Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari hal-hal menyangkut dengan penularan dengan penderita. (shei)
7. ASMA
Asma merupakan peradangan pada saluran pernapas. Peradangan menyebabkan pembengkakan dan penyempitan saluran pernapasan. Penderita jadi susah bernapas, sesak dan batuk-batuk. Dapat disebabkan oleh alergi, asap, psikis(mental), atau keturunan. Jaringan yang membengkak menghasilkan lendir yang berlebihan. Lendir ini kemudian mengumpul dan menyumbat saluran pernapasan. Pengobatan dapat dilakukan dengan obat hirup, obat tablet, atau obat berbentuk cair.
Pertama-tama udara masuk ke dalam paru-paru dari aveolus, oksigen masuk ke kapiler-kapiler darah secara difusi. Zat warna merah darah yang disebut hemoglobin yang terdapat dalam darah merah akan mengikat oksigen. Hemoglobin yang mengikat oksigen disebut oksihemoglobin. Darah yang banyak mengandung banyak oksigen disebut darah bersih. Oksigen diedarkan oleh darah ke seluruh jaringan tubuh yang pada proses respirasi oksigen dilepaskan sel-sel tubuh untuk oksidasi, proses ini menghasilkan zat sisa yang disebut karbon dioksida. Karbon dioksida dibawa oleh darah ke paru-paru. Darah mengandung karbon dioksida disebut darah kotor. Selanjutnya karbon di oksidasi dan dikeluarkan dari paru-paru secara disfusi. (san)
Kelainan dan Penyakit pada Sistem Pernapasan
Berbagai kelainan dan penyakit pada paru-paru:
1. ASIFIKSI
Asifiksi merupakan terganggunya pengangkutan oksigen ke sel-sel atau jaringan tubuh. Misalnya, terisinya alveolus dengan cairan limfe karena infeksi Diplococcus pneumonia . Gas karbon monoksida yang merupakan hasil pembakaran tidak sempurna juga dapat menyebabkan asifiksi. Akibatnya hemogoblin lebih banyak mengikat karbon dioksida daripada oksigen. (mai)
2. TBC [TUBERCULOSIS]
Penyakit yang menyerang paru-paru ini merupakan salah satu perbuatan nakal dari bakteri Mycobacterium tuberculosis. Salah satu hal yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri ini adalah kekebalan tubuh manusia. Gejala-gejalanya adalah sebagai berikut: Kelelahan, kehilangan berat badan, berkeringat pada malam hari. Jika memburuk, gejalanya adalah: Dada sakit, batuk dengan menge-luarkan dahak berdarah, serta nafas pandek. 6-12 TBC dapat diobati dengan pemberian antibiotik dari dokter. Pengobatan secara teratur selama bulan dapat mencegah TBC kambuh lagi. TBC adalah penyakit menular dan dapat menular dari dahak atau nafas orang yang mengidap TBC.
3. BRONKITIS
bronkitis adalah peradangan pada bronkus atau bronkiolus. Gejala-gejalanya adalah batuk-batuk, demam, dan sakit di bagian dada. Penyakit ini disebabkan karena virus, bakteri, merokok, menghirup bahan kimia, dan debu. Usahakan tidak mencium udara tercemar. Dan yang penting adalah JANGAN COBA-COBA UNTUK MEROKOK.[:
4. TONSILITIS
Ini adalah peradangan pada tonsil . Gejala-gejala nya adalah Sakit tenggorokan, sulit menelan, dan demam. Sama halnya dengan bronkitis, tonsilitis ini juga disebabkan oleh virus dan bakteri. Dapat diobati dengan pemberian antibiotik. Sedangkan, tonsilitis yang disebabkan oleh virus dapat diobati dengan meminum obat/perawatan pada pasien. Kalau bakteri atau virus sudah kebal terhadap obat-obatan, maka salah satu jalan adalah dengan operasi.
5. SINUSITIS
Penyakit ini adalah peradangan rongga hidung bagian atas. Gejala gejala sinusitis adalah sakit kepala, rasa sakit di bagian wajah, demam, keluar ingus bening dan juga rasa sesak di rongga hidung. Sinusitis dapat ditangani dengan pemberian antibiotik oleh dokter. Pencegahannya adalah menghindari faktor-faktor yang menyebabkan sinusitis.
6. SARS[SEVERE ACUTE RESPIRATORY SYNDROME]
SARS adalah penyakit yang tergolong sangat parah dan mengerikan. Ini adalah sakit pernafasan akut yang disebabkan oleh virus. Gejala-gejala penyakit ini adalah batuk-batuk, susah bernafas,nyeri tubuh dan dan lesu. Virus yang menyebabkan penyakit ini dinamakan SARS-associated coronavirus [SARS-CoV]. Penularan dapat terjadi lewat kontak langsung antara penderita dan orang yang sehat. Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari hal-hal menyangkut dengan penularan dengan penderita. (shei)
7. ASMA
Asma merupakan peradangan pada saluran pernapas. Peradangan menyebabkan pembengkakan dan penyempitan saluran pernapasan. Penderita jadi susah bernapas, sesak dan batuk-batuk. Dapat disebabkan oleh alergi, asap, psikis(mental), atau keturunan. Jaringan yang membengkak menghasilkan lendir yang berlebihan. Lendir ini kemudian mengumpul dan menyumbat saluran pernapasan. Pengobatan dapat dilakukan dengan obat hirup, obat tablet, atau obat berbentuk cair.
8. KANKER PARU-PARU
Kanker paru-paru adalah kanker yang terjadi pada paru-paru. Waktu yang diperlukan untuk satu sel kanker didiagnosa adalah 10-40 tahun. Gejalanya adalah batuk, napas pendek, dahak berdarah , dan sakit dada. 80% kanker paru-paru disebabkan oleh rokok tembakau. Dapat diatasi dengan terapi radiasi, operasi, dan kemoterapi. Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari bahan-bahan kasinogen dan hindari merokok.