Prinsip hidup ibarat sebuah pensil
1. Pensil mengingatkan mu kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidip ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis,jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kita dalam hidup ini,yaitu Tuhan. Dia akan membimbing kita menurut kehendak-Nya.
2. Dalam proses menulis,kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil itu. Rautan pasti akan membuat pensil menderita,tapi setelah selesai ia akan mendapatkan ketajamannya kembali,begitu juga dengan kamu,dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan ,karna mereka lah yang akan membuat mu menjadi orang yang lebih baik.
3. Pensil selalu memberi kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus untuk memperbaiki kata-kata yang salah,oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini bukanlah hal yang jelek,itu bisa membantu kita untuk tetap berada di jalan yang benar.